by: CITRAWEB SOLUSI TEKNOLOGI, PT
Aturan | Tentang Kami | Kontak Kami

Artikel

[VLAN] Trunk dua switch SWOS series.

Senin, 12 April 2021, 09:45:00 WIB
Kategori: Fitur & Penggunaan

Kita memiliki topologi jaringan yang berbeda beda, pada suatu kebutuhan tertentu mungkin kita bisa menggunakan topologi seperti gambar di atas.
Contoh kasus nya adalah ketika kita menggunakan vlan, kita sudah menggunakan switch manageable dan ternyata port nya masih kurang, kita harus menambah switch lagi. Sebenarnya bisa saja kita colok switch baru ke router langsung, tetapi bisa juga kita melakukan trunk ke switch yang sudah ada. Nah, pada artikel ini kita akan bahas bagaimana caranya untuk konfigurasi sesuai pada gambar di atas.

Prasyarat

  1. Router yang support VLAN, kami menggunakan mikrotik router rb962
  2. Switch manageable swos, kami menggunakan rb250g dan rb260gsp


Konfigurasi pada router

Buat interface vlan untuk vlan 10 yaitu vlan management, vlan yang akan kita gunakan untuk meremote perangkat, detail tentang vlan management bisa dilihat pada artikel berikut [VLAN] Management Pada Perangkat Mikrotik

 
Buat juga vlan 11 dan vlan 12 yang akan kita gunakan untuk client client nanti nya. Perhatikan juga bahwa port yang kita gunakan untuk trunk ini adalah ether5.


Setelah interface vlan terbuat, tambahkan ip address di masing masing interface vlan dan tambahkan dhcp server untuk vlan11 dan vlan12 jika diperlukan.


Konfigurasi switch pertama

Selanjutnya konfigurasikan switch pertama, switch pertama ini menggunakan rb260 / css106

Pada tab VLAN, port trunk dari router adalah port 2 dan port trunk yang menuju ke switch kedua nantinya adalah port 5. Agar tidak terkendala saat meremote, kami menggunakan port 1 yang tidak diikutkan ke dalam pengaturan vlan.

port yang menjadi trunk kita konfigurasikan vlan mode enabled dan vlan header add if missing. Kemudian untuk port access kita ubah vlan mode ke strict, atur default vlan id, dan vlan header always strip.


Kemudian pada tab VLANs kita tambahkan vlan 10, 11, dan 12 dan atur seperti gambar di atas. Untuk port trunk kita atur leave as is di semua vlan, sedangkan port access di atur leave as is hanya di vlan yang ditetapkan.


Atur vlan management untuk switch pertama kami menggunakan ip 10.210.0.2 dan tentukan allow from vlan 10 yaitu vlan management tadi.


Konfigurasi switch kedua

Pada tab VLAN atur port trunk menggunakan vlan mode enabled dan vlan header nya add if missing, sedangkan port access kita atur vlan mode ke strict, tentukan default vlan id nya dan atur vlan header ke always strip.

Kemudian pada tab VLANs tambahkan vlan 10, 11, dan 12, untuk port trunk kita ikutkan ke semua vlan, sedangkan port access kita pilih vlan yang sudah ditetapkan.

Atur vlan management pada tab system, kami menggunakan ip address 10.210.0.3 dan atur juga allow from vlan 10 yaitu vlan management yang sudah kita siapkan tadi.


Pengujian

Ketika client terkoneksi dengan port 3 switch maka akan mendapatkan vlan 11 sesuai yang kita buat tadi.

dan ketika client terhubung ke port 4 switch tentunya client mendapatkan vlan 12 dan ip address yang sesuai yaitu 10.212.0.x/24

Karena tadi kita sudah membuat vlan management, tentunya kita juga bisa meremote switch switch yang sudah kita konfigurasi vlan nya.

Artikel ini dibuat pada 12 April 2021 menggunakan RB260GSP dan RB250G





Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori Fitur & Penggunaan