WDM (wavelength-Division Multiplexing) merupakan sebuah teknologi dalam jaringan
fiber optic yang bisa digunakan untuk menggabungkan beberapa sinyal optic ke dalam
sebuah kabel fiber optic fisik menggunakan beberapa wavelength yang berbeda. WDM
memungkinkan komunikasi 2 arah untuk beberapa sinyal tranmisi dengan hanya melewati
1 kabel fiber optic fisik. Teknologi ini menjadi solusi atas terbatasnya kabel
fiber optic fisik
yang bisa digunakan dibanding dengan banyaknya tranmisi yang dibutuhkan.
WDM system bisa dibangun dengan menggunakan sepasang alat bernama Multiplexer
dan Demultiplexer. Multiplexer dipasang sebagai transmitter untuk menggabungkan
beberapa sinyal optic. Multiplexer dihubungkan ke sebuah Demultiplexer dengan
satu fiber optic. Demultiplexer berfungsi untuk kembali memecah sinyal optic dari
satu kabel ke banyak kabel fiber optic fisik.
Teknologi WDM dibagi ke dalam 2 jenis, yakni DWDM (dense wavelength division
multiplexing) dan CWDM (coarse wavelength division multiplexing). Secara fungsi
keduanya memiliki fungsi yang sama, hanya saja berbeda pada sisi jarak wavelength,
jumlah channel yang dapat dihandle dan kemampuan memperkuat sinyal optic terutama
pada koneksi jarak jauh.
Secara sederhana, DWDM biasa digunakan untuk skala jaringan yang besar, sedangkan
CWDM untuk jaringan skala menengah dengan jarak antar site lebih pendek.
Di Mikrotik sendiri, dalam hal teknologi fiber optic, beberapa produk router
dan switch Mikrotik sudah disediakan SFP Cage, sehingga produk-produk Mikrotik
sudah dapat digunakan pada jaringan fiber optic. Sebut saja produk seri CloudCoreRouter
(CCR) , switch CRS dan beberapa produk Router Indoor untuk SOHO semacam hAP Ac,
RB2011 dan sebagainya.
Untuk menambah lini produk perangkat jaringan fiber optic, baru-baru ini Mikrotik
merilis produk CWDM-MUX8A (Coarse Wavelength-Division Multiplexing) 8 channel.
CWDM-MUX8A merupakan perangkat Multiplexser (MUX) dan bisa juga difungsikan sebagai
Demultiplexser
(DEMUX) pasif.
CWDM-MUX8A ini memungkinkan kita untuk membangun hingga 8 channel. Setiap channel
pada CWDM-MUX8A
memiliki wave length atau panjang gelombang yang berbeda-beda. Panjang gelombang
yang disediakan adalah 1470, 1490, 1510, 1530, 1550, 1570, 1590, 1610. Produk
CWDM-MUX8A ini bisa digunakan untuk SFP 1G, SFP+ (SFP 10G), bisa juga digunakan
secara bersamaan. Untuk SFP-1G dapat mencapai jarak hingga 40km sedangkan SFP-10G
up to 10km.
Contoh Kasus :
Sebagai contoh kasus, terdapat sebuah penyedia layanan yang melayani banyak client
di area dengan jarak 40km dari kantor pusat. Setiap client mendapat akses dan
layanan dengan kebijakan yang berbeda menggunakan kabel fiber optic. Jika dari
kantor penyedia layanan ke client dihubungkan dengan sebuah kabel fiber optic,
maka perusahaan penyedia layanan tersebut harus membangun koneksi fiber optic sejumlah client yang terkoneksi.
Tanpa CWDM
Skema ini selain membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membangun infrastruktur fiber optic tentu saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Belum lagi jika jumlah client terus bertambah, berarti harus kembali menarik kabel baru.
Dengan CWDM
Pada kondisi tersebutlah kita dapat mengimplementasikan CWDM-MUX8A. Sehingga
dari kantor penyedia ke client cukup dibangun satu kabel fiber optic saja. Perangkat
CWDM-MUX8A akan melewatkan semua sinyal / channel fiber optic tersebut hanya melalui
satu kabel fiber optic saja. Cukup gunakan sepasang CWDM-MUX8A pada kedua titik
seperti gambar berikut :
Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori Fitur & Penggunaan