Jaringan dengan wireless dikenal dengan keamanan yang lebih terbuka dibanding menggunakan kabel. Karena siapapun bisa terkoneksi dan cukup rentan jika tidak ada fitur keamanan. Pada artikel-artikel sebelumnya sudah dibahas perihal bagaimana konfigurasi keamanan pada jaringan wireless secara umum.
Fitur keamanan yang paling banyak diterapkan adalah autentikasi wireless menggunakan
WPA/WPA2 Pre-Shared-Key yang
diseting pada wireless Security profile. Autentikasi ini akan berlaku untuk semua
user yang ingin terkoneksi ke wireless.
Pada artikel ini kita akan mencoba membahas sebuah fitur yang bisa diterpkan
untuk
menambah keamanan jaringan wireless, yaitu Private Pre-Shared Key. Fitur ini memungkinkan
kita untuk dapat membuat password yang berbeda untuk tiap Client yang akan terkoneksi
wireless.
Konfigurasinya dapat dilakukan di sisi wireless AP pada menu Wireless -> Access List. Yang perlu dilakukan adalah menambahkan MAC-Address perangkat Client dan tentukan
password khusus untuk perangkat Client tersebut pada paramater Private Pre-Shared Key.
Penggunaan Private Pre-Shared Key ini bukan berarti tidak perlu konfigurasi WPA/WPA2-PSK default. Agar fungsi Private Pre-Shared
Key ini berjalan, konfigurasi WPA/WPA2 PSK pada Security-Profile tetap harus diaktifkan
dan pastikan interface wlan sudah mengarah
pada Security-Profile tersebut.
Dengan konfigurasi tersebut, ketika ada Client yang ingin terkoneksi
dan tidak terdaftar pada Access List maka tetap menggunakan autentikasi dari
WPA/WPA2 PSK sesuai konfigurasi Wireless Security Profile.
Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori Fitur & Penggunaan