PWR-Line (PL7400) di desain untuk produk Mikrotik yang memiliki fitur microUSB Port, seperti hAP Mini atau hAP Lite. Untuk instalasinya sendiri kita tinggal pasang pada power outlet yang ada dan kemudian untuk konektor USB disambungkan ke perangkat MikroTik sebagai supply power-nya. Kemudian disisi lain juga dilakukan hal yang sama.

Jika sudah tersinkronisasi maka kita akan mendapatkan koneksi antar device dengan troughput 100Mbps (max) melalui sumber listrik tanpa menggunakan kabel UTP.

Supaya setiap perangkat PWR-Line dapat saling terhubung, maka perlu dilakukan adanya 'Synchronization' antar perangkatnya. Dengan cara ini nanti pada perangkat tersebut harus memiliki 'Network Key' yang sama.

Untuk metode sinkronisasi, kita akan menggunakan tombol 'Sync' yang terdapat pada sisi samping dari PWR-Line. Penggunaan tombol 'Sync' ini ada intervalnya, dan setiap range interval memiliki fungsi masing-masing.

• Tekan & Tahan 0.5 - 3 detik. Dengan cara ini system akan mengaktifkan 'Sync Mode'. Selama 120 detik perangkat PWR-Line akan mencoba melakukan koneksi ke PWR-Line yang lain. Hal ini akan ditandai dengan berkedipnya (blinking) indikator LED yang berwarna orange.
• Tekan & Tahan 5 - 8 detik. Dengan cara ini system akan generate 'Security Key' yang baru. Hal ini diperlukan jika ingin memutuskan koneksi dari jaringan PWR-Line yang ada.
• Tekan & Tahan 10 - 15 detik. Dengan cara ini system akan melakukan reset seluruh konfigurasi yang ada di PWR-Line.

Selain menggunakan tombol di fisik dari adaptor PWR-Line, dapat juga memanfaatkan tombol configure dari interface pwr-line saat remote perangkat router mikrotik. Pada menu PWR Configure bisa memilih antara 2 parameter, Menggunakan "Network Key" yang merupakan generate dari mesin berupa kombinasi kode yang sudah tersedia atau menggunakan "Network password" yang bisa kita tulis manual yang mudah dibaca dan mudah diingat.

Selanjutnya, setelah sinkronisasi berhasil maka kita bisa melihat pada interface 'pwr-line1' terdapat flag 'R". Dan kita juga bisa melihat pada status PLC bahwa perangkat sudah terkoneksi.

Pada status PLC, kita bisa melihat pada parameter 'Station Count' yang menunjukkan berapa jumlah perangkat PWR-Line yang sudah tergabung dalam jaringan dan parameter 'CCO MAC' yang menunjukkan MAC dari pengakat PWR-Line yang menjadi PLC Central Controller (Master Device).

Apabila sudah terkoneksi, maka kita bisa setting pada interface pwr-line seperti IP Address, DHCP, dan service yang lain sebagaimana koneksi menggunakan interface router pada umumnya.