by: CITRAWEB SOLUSI TEKNOLOGI, PT
Aturan | Tentang Kami | Kontak Kami

Artikel

[CAPsMAN] Multiple VLAN Dalam Satu SSID

Kamis, 10 September 2020, 09:18:00 WIB
Kategori: Fitur & Penggunaan
CAPsMAN merupakan salah satu fitur di mikrotik yang bisa digunakan untuk memanajemen atau mengcontrol Access Point dalam jumlah yang banyak. Sehingga dengan fitur CAPsMAN ini kita bisa mengkonfigurasi / provisioning Access Point Mikrotik. Fitur CAPsMAN ini bisa digunakan selama Access Point yang digunakan adalah Mikrotik, sehingga fitur CAPsMAN ini tidak bisa digunakan untuk Access Point vendor lain.  

Perangkat yang akan digunakan untuk CAPsMAN tidak harus memiliki interface WLAN (Access Point), karena fitur CAPsMAN inilah yang nantinya akan memanajemen perangkat-perangkat Access Point Mikrotik.  

Sedangkan fitur VLAN atau Virtual LAN merupakan metode yang sering digunakan untuk mendistribusikan beberapa segmen jaringan atau service yang berbeda pada perangkat router dengan interface fisik yang terbatas. Sehingga dengan VLAN ini kita bisa membedakan service yang berbeda namun masih dalam satu interface fisik yang sama.

Pada artikel kali ini kami akan  membahas  fitur Access List CAPsMAN yang dikombinasikan dengan VLAN. Sehingga dengan kedua fitur ini kita bisa membuat Multiple VLAN dalam satu SSID sehingga setiap client yang terkoneksi bisa mendapatkan IP sesuai dengan divisinya. Topologi yang akan digunakan kurang lebih seperti berikut:


Berdasarkan topologi diatas, ketika terdapat perangkat dengan MAC Address 64:6E:69:D3:47:6D maka akan mendapatkan IP dengan blok VLAN 10. Kemudian ketika terdapat perangkat dengan MAC Address 20:34:FB:DA:E7:CE maka akan mendapatkan IP dengan blok VLAN 20, kemudian untuk perangkat yang tidak dikenali, namun akan terkoneksi ke Access Point maka akan mendapatkan IP dengan blok VLAN99 (Hotspot).

Konfigurasi CAP

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah aktifkan terlebih dahulu CAP, sehingga nantinya interface wlan pada Access Point bisa dikonfigurasi secara terpusat pada perangkat managernya (CAPsMAN).



Setelah mengaktifkan CAP pada perangkat Access Point, maka langkah selanjutnya adalah konfigurasi di sisi CAPsMAN. Untuk mengaktifkan CAPsMAN bisa dilakukan pada menu CAPsMAN>>Manager.


Untuk melakukan konfigurasi AP dengan CAPsMAN ada 2 cara yang bisa dilakukan, opsi pertama bisa melakukan konfigurasi secara manual untuk setiap AP nya, kemudian untuk opsi yang kedua bisa menggunakan template. Dengan membuat template konfigurasi ini maka nantinya template ini bisa di tanamkan di perangkat Access Point (CAP). Konfigurasinya sudah pernah kami bahas via video pada halaman berikut: https://youtu.be/3On2qXgaizk.

optional: Jika terdapat beberapa interface CAP maka kita bisa buatkan Bridge terlebih dahulu, kemudian arahkan cap-cap pada interface Bridge. Cara konfigurasinya bisa menggunakan datapath kemudian arahkan ke Bridge CAP.


Setelah melakukan konfigurasi CAPsMAN maka akan terdapat interface CAP  baru pada CAPsMAN.


Untuk melakukan konfigurasi satu SSID bisa digunakan untuk beberapa macam service yang berbeda maka kita bisa buatkan VLAN pada interface CAP.


Setelah membuat interface VLAN, maka langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi IP Address. Sebagai contoh, untuk divisi-A menggunakan VLAN 10 dengan IP Address 192.168.10.0/24, kemudian untuk divisi-B bisa menggunakan VLAN 20 dengan IP Address 192.168.20.0/24, kemudian untuk umum bisa menggunakan IP Address 192.168.99.0/24 dan menggunakan service tambahan yaitu Hotspot.


Setelah melakukan konfigurasi CAP, CAPsMAN, dan VLAN, maka langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi Access List pada CAPsMAN. Kita perlu mendaftarkan perangkat-perangkat yang kita kenali terlebih dahulu. Karena nanti untuk perangkat-perangkat yang di kenali akan mendapatkan IP Address 192.168.10.0/24 dan 192.168.20.0/24 sedangkan untuk perangkat-perangkat yang tidak di kenali (umum) maka akan mendapatkan service hotspot.


Yang perlu di perhatikan, bahwa rule pada access list akan berjalan berdasarkan urutan dari numor 0 ke nomor yang selanjutnya. Maka untuk konfigurasi Access List umum (Hotspot) di letakkan pada urutan yang paling bawah.

Dan berikut tahap pengujian dari konfigurasi yang sudah diterapkan:

Ketika terdapat perangkat client dengan MAC Address 64:6E:69:D3:47:6D maka akan mendapatkan IP Address 192.168.10.0/24. Kemudian untuk perangkat client dengan MAC Address 20:34:FB:DA:E7:CE maka akan mendapatkan IP Address 192.168.20.0/24, dan jika ada user umum maka akan mendapatkkan IP Hotpspot yaitu 192.168.99.0/24.

Artikel berikut dibuat pada : Jumat, 09 September 2020



Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori Fitur & Penggunaan