by: CITRAWEB SOLUSI TEKNOLOGI, PT
Aturan | Tentang Kami | Kontak Kami

Artikel

Static Routing di RouterOS versi 7

Jum'at, 6 November 2020, 08:39:00 WIB
Kategori: Fitur & Penggunaan

Router mempunyai fungsi routing yang bisa digunakan untuk menghubungkan jaringan yang berbeda segment network. Mikrotik mulai mengeluarkan versi routerOS terbaru yaitu versi 7 (hingga artikel ini ditulis, RouterOS sudah sampai pada tahap versi 7.1beta2 (Development). Yuk kita bahas secara detail apakah terdapat perbedaan static routing pada versi 7 dengan versi sebelumnya.

RouterOS atau sering disebut ROS, adalah sistem operasi jaringan berbasis Linux. Sistem operasi ini digunakan pada perangkat Mikrotik. Selain itu juga bisa diinstall pada pada PC agar bisa berfungsi sebagai router dan beberapa fungsi jaringan lainnya seperti VPN, QOS, Firewall, dll.

Dalam perkembangannya, RouterOS menggunakan beberapa versi berdasarkan kernel yang digunakan. Terdapat RouterOS versi 3, versi 4, versi 5 yang menggunakan kernel linux versi 2.x.x. Saat ini yang masih sering digunakan adalah RouterOS versi 6 yang menggunakan kernel linux 3.3.5. Baru-baru ini Mikrotik mengeluarkan RouterOS versi 7 yang menggunakan kernel berbeda, yaitu kernel linux 5.6.3. Perubahan kernel pada routerOS ini menyebabkan munculnya struktur baru pada system operasi. Review mengenai RouterOS versi 7 bisa anda cek di artikel kami sebelumnya di sini.

Kali ini kami akan membahas mengenai static routing pada RouterOS versi 7. Kita coba cek apakah terdapat perbedaan dengan versi sebelumnya yaitu versi 6. Yuk kita bandingkan routing pada versi 6 dan versi 7.

Topologi 1
Untuk topologi pertama, kami menggunakan 2 router yang saling terhubung langsung. Router1 menggunakan routeros versi 7, dan Router2 menggunakan routeros versi 6.


Setelah IP terpasang pada kedua router, kita coba cek menu IP>Route apakah terdapat perbedaan pada kedua router.

Berikut Table Routing pada Versi 6


Berikut Table Routing pada Versi 7


Agar Client di Router1 dan Client di Router2 bisa saling komunikasi, maka kita harus menambahkan static routing pada kedua router tersebut. Penambahan static route bisa menggunakan menu IP>Route.

Konfigurasi static route pada Router2 (v6) adalah sebagai berikut


Konfigurasi static route pada Router1 (v7) adalah sebagai berikut


Topologi 2
Untuk topologi kedua, kami menggunakan VPN yaitu PPTP untuk interkoneksi antara Router1 dan Router2 melalui jaringan internet.


Penambahan static routing pada Router2 (v6) karena menggunakan VPN maka gateway yang digunakan adalah interface VPN (PPTP).


Penambahan static routing pada Router1 (v7) agak sedikit berbeda karena tidak terdapat pilihan interface. Anda harus menuliskan secara manual interface VPN yang digunakan (co:pptp-out1)


Atau bisa menggunakan opsi IP sekaligus interface yang digunakan. Contoh adalah sebagai berikut .

 

Kesimpulan
Konfigurasi static routing tidak ada banyak perubahan pada versi 7. Hanya ada beberapa perubahan tampilan dan informasi seperti parameter "Immediate Gateway" untuk menginformasikan interface yang digunakan. Kita bisa mulai membiasakan menggunakan RouterOS versi 7 karena akan banyak fitur baru dan konfigurasi baru. Yang bahkan fitur baru tersebut belum ada di versi sebelumnya.

LET'S ROUTING THE WORLD

Artikel ini dibuat pada 6 November 2020




Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori Fitur & Penggunaan