VLAN atau Virtual LAN merupakan fitur di jaringan yang memungkinkan untuk membawa beberapa servis di suatu interface. Dengan adanya vlan maka kita bisa melakukan konfigurasi yang bervariasi misal hotspot, dhcp, pppoe dll di dalam 1 interface fisik/virtual.

Ketika ingin melakukan konfigurasi VLAN di MikroTik maka kita diharuskan untuk melakukan konfigurasi terhadap semua perangkat yang akan menjalankan fitur ini. Mulai dari Router Core, SW Core, SW Dist, SW Access, dll. dari hulu ke hilir harus kita konfigurasi semuanya. Tentunya hal ini akan sangat memakan waktu dikarenakan harus melakukan konfigurasi perangkat yang jumlahnya banyak dan mungkin bisa saja terdapat kesalahan konfigurasi.

Sebagai alternatifnya maka kita bisa memanfaatkan fitur MVRP di Router OS versi7 terbaru.

MVRP (Multiple VLAN Registration Protocol)adalah sebuah protokol yang digunakan dalam jaringan untuk mendaftarkan dan menyebarkan informasi VLAN.

MVRP adalah singkatan dari Multiple VLAN Registration Protocol, yaitu sebuah protokol jaringan yang digunakan untuk mendistribusikan informasi tentang VLAN (Virtual LAN) dalam jaringan berbasis Ethernet. Protokol ini merupakan bagian dari standar IEEE 802.1ak dan bekerja pada jaringan yang mendukung bridging (jembatan) untuk memastikan bahwa VLAN dapat dikonfigurasikan secara dinamis.

Fungsi Utama MVRP:

1. Registrasi VLAN secara otomatis: MVRP memungkinkan switch dalam jaringan berbagi informasi tentang VLAN yang ada tanpa perlu konfigurasi manual di setiap perangkat.
2. Optimasi lalu lintas: Dengan MVRP, hanya port yang relevan dengan VLAN tertentu yang akan menerima lalu lintas VLAN tersebut, mengurangi penyebaran lalu lintas yang tidak diperlukan.
3. Simplifikasi pengelolaan VLAN: Administrasi jaringan menjadi lebih mudah karena VLAN baru yang ditambahkan ke jaringan secara otomatis akan terdaftar di perangkat lain.

Cara Kerja MVRP:

• MVRP menggunakan protokol berbasis MVRP PDU (Protocol Data Unit) untuk mengomunikasikan perubahan atau pendaftaran VLAN antar switch.
• Ketika sebuah VLAN dibuat atau dihapus pada suatu switch, informasi ini disebarkan melalui jaringan sehingga perangkat lain dapat menyesuaikan konfigurasi mereka.

Keuntungan:

• Otomatisasi: Mengurangi kebutuhan konfigurasi manual, terutama di jaringan besar.
• Efisiensi: Mengoptimalkan penggunaan bandwidth dengan hanya mendistribusikan lalu lintas VLAN ke port yang relevan.
• Kompatibilitas Standar: MVRP adalah bagian dari standar IEEE, sehingga kompatibel dengan banyak vendor perangkat jaringan.

Intinya ketika menggunakan fitur ini, disaat memiliki kebutuhan penambahan vlan baru atau menghapus vlan, maka konfigurasi cukup di lakukan di router utama dan switch accessnya saja.

Untuk topologi yang digunakan pada artikel kali ini, kurang lebih seperti berikut:

Konfigurasi MVRP:

Router Core MVRP:

1. Lakukan konfigurasi basic config terlebih dahulu pada Router Core sehingga koneksi internet bisa terbentuk.
2. Buat VLAN sesuai dengan kebutuhan, yaitu VLAN Management menggunakan VLAN10, kemudian buat VLAN11 untuk laptop 1 dan VLAN12 untuk laptop 2. Aktifkan juga fitur MVRP pada VLAN11 dan VLAN12, supaya bisa menginformasikan ke perangkat lain ketika terdapat penambahan, pengurangan, atau perubahan VLAN.



3. Buat DHCP Server juga untuk ketiga VLAN diatas.

SW Core MVRP:

1. Konfigurasi pertama yang dilakukan pada Switch Core adalah menambahkan bridge dan menambahkan bridge port sesuai dengan kebutuhan. Kemudian buat juga VLAN10 (VLAN Management) dan tambahkan DHCP Client pada VLAN10 ini.



2. Buat VLAN Management



3. Kemudian aktifkan Bridge Filtering dan juga MVRP.
   Note: MVRP ini bisa diaktifkan ketika bridge filtering aktif.

Pada Switch Core konfigurasi cukup seperti ini, untuk VLAN yang di trunk tidak perlu di konfigurasi karena nanti akan di tambahkan secara otomatis oleh MVRP.

SW Access MVRP:

1. Lakukan konfigurasi Bridge, Bridge Port, Buat VLAN10, konfigurasi VLAN Management. Konfigurasi yang dilakukan sama seperti konfigurasi di atas. (Konfigurasi SW Core - point 1 dan point 2).
2. Kemudian tentukan Port Access pada menu Bridge Port. Ether 2 untuk VLAN11 dan ether 3 untuk VLAN12. Pada menu MVRP Applicant State pilih Non Participant. Konfigurasi MVRP Applicant State - Non Participant hanya dilakukan pada port Access.

Pengujian:

Pada pengujian, pasangkan laptop pada port Access yaitu port 2 atau port 3. Ketika laptop di pasangkan pada port ini, maka akan mendapatkan alokasi IP 10.0.11.XX/24 pada port 2 (VLAN11), dan 10.0.12.XX/24 pada port 3 (VLAN12).

Kemudian jika di lihat pada table VLAN Switch Core dan Switch Access maka akan terdapat rule VLAN Dynamic MVRP seperti berikut:

Kesimpulan

Fitur ini idealnya berjalan pada Switch CRS 3XX atau 5XX series, dikarenakan jika kita menggunakan fitur ini pada routerboard atau CRS 1XX/2XX maka fitur ini tidak bisa berjalan secara maksimal karena HW Offload tidak bisa berjalan, trafik akan di lewatkan ke CPU dan tentunya akan membebani CPU.

Fitur ini di uji pada Router OS Versi 7.16.2 Stable.