Optical Line Terminal (OLT) C-DATA merupakan perangkat utama dalam infrastruktur jaringan fiber optik yang menghubungkan penyedia layanan internet (ISP) dengan pelanggan melalui teknologi Passive Optical Network (PON). Sebagai pusat pengelolaan jaringan, OLT C-DATA dilengkapi dengan berbagai fitur canggih untuk memastikan distribusi data yang optimal dan efisien. Salah satu fitur menarik dari OLT C-DATA adalah kemampuannya dalam melakukan limitasi trafik, yang pada umumnya dilakukan oleh router. Pada OLT C-Data, limitasi download dapat diterapkan menggunakan Traffic Profile, sementara limitasi upload dikontrol melalui Dynamic Bandwidth Allocation (DBA) Profile.

Topologi

Pada artikel kali ini, kita menggunakan alat dan topologi seperti berikut :

Konfigurasi

Berikut langkah konfigurasi limitasi bandwidth dengan OLT C-Data:

Router Gateway

1. Lakukan basic config terlebih dahulu pada router bisa terkoneksi ke internet.

2. Konfigurasi IP Address dan DHCP Server yang menuju ke client.

   

ONU C-DATA

1. Konfigurasi kedua WAN ONU dengan metode IPoE (karena di router CCR mengaktifkan DHCP Server)
2. Konfigurasi LAN dan Wi-Fi agar client bisa terkoneksi ke internet.

OLT C-DATA

1. Pertama, kita akan melimit kecepatan upload dengan menjadi max 30Mbps. Caranya dengan membuat template konfigurasi DBA profile pada OLT C-Data, masuk pada menu Deployment->DBA Profile->Add.

   

2. Tambahkan nama yang relevan, pilih Profile type-nya Max (karena akan dikonfigurasi maksimal 30Mbps) dan isikan Max 30720(30Mbps).

   

3. Yang kedua, kita akan melimitasi kecepatan download dengan menjadi max 30Mbps. Caranya dengan membuat template konfigurasi traffic profile pada OLT C-Data, masuk pada menu Deployment->Traffic Profile->Add.

   

4. Tambahkan nama yang relevan, tambahkan CIR 1024 (1Mbps) dan PIR 30720(30Mbps), untuk CBS dan PBS kita biarkan default saja.

   

5. Setelah membuat template, kita akan lakukan push config ke ONU 1, caranya masuk ke menu ONU->Device Manager, lalu pilih ONU 1 yang akan dibatasi bandwidthnya dengan cara klik detail.

   

6. Masuk ke tab Service Configuration, lalu pada menu Service Channel, klik Edit.

   

7. Pertama kita akan edit limitasi upload. Pada bagian Tcont, default DBA Profile nya adalah dba-profile_0, disitu kita ubah menjadi DBA Profile yang kita buat sebelumnya.

   

8. Setelah itu kita limitasi juga downloadnya. Scroll sampai bawah, lalu aktifkan Speed limit, lalu isi Downstream traffic dengan meng-select template yang sudah dibuat sebelumnya. Lalu klik Confirm.

   

9. Ulangi langkah nomor 5-8 untuk konfigurasi pada ONU 2.

Client Mikrotik

Konfigurasi basic config agar router bisa terkoneksi ke internet.

Pengujian

Pada pengujian ini kita akan melakukan Bandwidth Test dari kedua mikrotik client menuju ke MikroTik CCR. Dari situ kita akan melihat apakah koneksi yang terbentuk akan terlimit oleh OLT atau tidak. Untuk Address kita isikan IP Address Mikrotik CCR (172.16.1.1), Direction kita isikan both, Local TX Speed dan Remote Tx Speed kita sesuaikan.

Pengujian Pada Mikrotik Client ONU 1

Pada pengujian ONU 1 kita menggunakan “Local Tx” dan “Remote Tx” masing-masing sebesar 100Mbps. Kemudian saat kita start maka secara otomatis throughput nya akan terlimit sesuai dengan profile yang digunakan yaitu 30Mbps/30Mbps. Sehingga throughput yang diterima oleh client tidak lebih dari 30Mbps.

Trafik pada router client saat melakukan bandwidth test

Trafik router gateway saat client melakukan bandwidth test

Pengujian Pada Mikrotik Client ONU 2

Pada pengujian ONU 2 kita menggunakan “Local Tx” dan “Remote Tx” masing-masing sebesar 100Mbps. Kemudian saat kita start maka secara otomatis throughput nya akan terlimit sesuai dengan profile yang digunakan yaitu 30Mbps/30Mbps. Sehingga throughput yang diterima oleh client tidak lebih dari 30Mbps.

Trafik pada router client saat melakukan bandwidth test

Trafik router gateway saat client melakukan bandwidth test

Kesimpulan

Limitasi bandwidth pada OLT C-DATA dapat dilakukan dengan mengatur kecepatan upload melalui DBA Profile dan kecepatan download melalui Traffic Profile. Dengan konfigurasi yang tepat, ISP dapat memastikan setiap pelanggan mendapatkan alokasi bandwidth sesuai dengan yang telah ditentukan. Pengujian menggunakan bandwidth test menunjukkan bahwa batas kecepatan yang diterapkan efektif dalam menjaga kestabilan jaringan. Dengan demikian, penggunaan fitur limitasi bandwidth pada OLT C-DATA dapat membantu dalam manajemen trafik yang lebih efisien serta mencegah penggunaan bandwidth yang berlebihan oleh pelanggan tertentu.