Seperti yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya bahwa untuk versi ROS
terbaru fitur switching dengan konfigurasi parameter 'Master-Port'
sudah di-hapus. Sehingga jika kita ingin mengubah router kita menjadi
perangkat layer2 maka kita hanya bisa menggunakan metode bridging. Perubahan fitur
ini bisa dilihat pada link artikel sebelumnya disini.Dengan tidak adanya pengaturan mode Switch, bagaimana jika kita akan handle
VLAN
pada router tersebut?
Pada versi terbaru untuk pengaturan VLAN tetap sama seperti sebelumnya, yaitu kita bisa melakukan konfigurasi pada menu SWITCH. Perbedaannya hanya pada bagaimana cara konfigurasi interface ethernet router menjadi satu broadcast domain.
Karena tidak adanya parameter Master-Port pada tiap ethernet Router, maka pengaturan
setiap ethernet agar bisa berada dalam satu broadcast domain bisa menggunakan
fitur Bridge.
Selanjutnya kita tinggal konfigurasi VLAN pada menu 'Switch'. Seperti konfigurasi umumnya kita tentukan mana interface yang menjadi 'Tagged Port/Trunk' dan mana yang menjadi 'Untagged Port/Access'.
Contoh diatas misalnya untuk ether3 menjadi 'Tagged/Trunk Port' sedangkan ether4 & 5 sebagai 'Untagged/Access Port'.
Kemudian pada menu SWITCH di tab 'VLAN' kita buat VLAN table dan menentukan Egress
dan ingress port untuk tiap VLAN-ID yang akan dilewatkan. Sebagai contoh disini
terdapat dua VLAN, yakni VLAN-ID 100 dan VLAN-ID 200. Untuk VLAN-ID 100 akan menggunakan ether3 & ether4 sebagai 'ingress/egress' sedangkan VLAN-ID 200 menggunakan ether3 & ether 5 sebagai 'ingress/egress'.
Walaupun pengaturan dilakukan pada menu Bridge, namun HW Ofload secara default
aktif saat penambahan Birdge Port dan traffic akan dilewatkan pada Switch Chip
Routerboard, seperti pembahasan
pada artikel kami sebelumnya.
Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori Fitur & Penggunaan