CAPsMAN (Controller Access Point system Manager) merupakan sebuah fitur wireless
controller yang memudahkan kita untuk mengatur semua perangkat wireless akses
point yang ada dijaringan kita secara terpusat.
Dalam penggunaan CAPsMAN ini, nanti perangkat-perangkat yang akan kita gunakan
memiliki 2 istilah
-
CAP (Controlled Access Point), yaitu perangkat wireless akses point yang akan
kita konfigurasi terpusat.
-
System Manager (CAPsMAN), yaitu perangkat yang digunakan untuk mengatur CAP.
Konfigurasi, authentikasi dan sebagainya bisa diatur dari perangkat ini.
CAPsMAN ini sangat membantu dalam implementasi jaringan wireless yang sudah cukup
besar, misalnya digunakan untuk memanajemen perangkat AP pada Hotel, Kantor, Kampus
dll.
Dengan menggunakan CAPsMAN kita bisa memanajemen banyak perangkat secara cepat.
Kita bisa membuat semacam template konfigurasi, kemudian template konfigurasi
tersebut kita implementasikan pada perangkat. Penjelasan dan contoh konfigurasi
dapat dilihat pada artikel kami yang berjudul:
Pengenalan CAPsMAN
Artikel kali ini akan membahas mengenai CAPsMAN Dual Band, dan kami memiliki
topologi seperti berikut:
Konfigurasi CAP
Langkah pertama kita bisa aktifkan fitur CAP pada perangkat wAP ac, klik
menu wireless, kemudian klik menu CAP. Jadi untuk kasus ini Router wAP ac
hanya digunakan sebagai akses point saja.
Konfigurasi CAPsMAN
Setelah berhasil melakukan konfigurasi pada router CAP, langkah selanjutnya kita
bisa konfigurasi pada router CAPsMAN, konfigurasinya pun tidak terlalu sulit.
Bisa masuk ke menu CAPsMAN kemudian Manager, dan aktifkan fitur CAPsMAN.
Bisa diamati pada tab interfaces CAPsMAN, maka akan muncul 2 interface baru dengan
flag MB (Master Bound). Jika perangkat CAP sudah terkoneksi dengan perangkat CAPsMAN
maka langkah selanjutnya kita bisa membuat template konfigurasi. Karena CAP yang
digunakan adalah perangkat wAP ac yang memiliki wireless 2.4 Ghz dan 5Ghz
maka kita juga harus membuat template konfigurasi channel untuk kedua interface
tersebut.
Untuk mengkonfigurasi interface CAP, ada 2 cara yang bisa kita lakukan,
-
Kita bisa melakukan konfigurasi masing-masing CAP
-
Kita bisa melakukan konfigurasi menggunakan template konfigurasi.
jika kita hanya membuat satu template channel saja, misalnya template untuk wireless
2.4 Ghz saja maka akan mendapatkan notifikasi error "No Supported Channel"
Catatan
untuk perangkat CAP yang mendukung dual band 2.4 Ghz dan 5Ghz maka kita juga
harus membuat template untuk kedua channel tersebut.
Load Balancing Group
Load Balancing Group merupakan salah satu fitur yang disediakan oleh CAPsMAN.
Load Balancing Group digunakan untuk menyeimbangkan client yang terkoneksi ke
AP. Sebagai contoh kasus di ruangan terdapat 2 AP, maka kita bisa menerapkan Load
Balancing Group terhadap 2 AP tersebut supaya beban client yang terkoneksi dapat
dibagi rata untuk 2 AP.
Konfigurasi
Saat ini kami memiliki 3 interface CAP. Interface CAP1 dan interface CAP3 berjalan
di frekuensi 2.4Ghz. kita bisa membuat Load Balancing Group untuk kedua interface
tersebut.
Langkah pertama, klik interface CAP1 kemudian kita bisa buat grup untuk wireless
2.4Ghz. Kemudian kita bisa aktifkan juga Load Balancing Group untuk CAP3.
Kita bisa lakukan monitoring client yang terkoneksi pada menu Registration Table.
Dengan Menggunakan Load Balancing Group
Tanpa Load Balancing Group
Kesimpulan
Untuk membantu menghindari overload client pada salah satu AP, kita bisa menerapkan
konfigurasi Load Balancing Group. Ketika sudah menerapkan Load Balancing Group,
maka ketika ada perangkat yang ingin terkoneksi ke salah satu AP, maka router
akan melihat jumlah client yang terhubung ke AP terlebih dahulu. Jika jumlah client
masih sama maka client dapat langsung terkoneksi. Namun jika client sudah tidak
imbang maka router akan mengalihkan client tersebut ke AP yang lain.
Bisa diamati pada Log Router, dan akan mendapati notifikasi seperti berikut: