Pada versi RouterOS 6.45beta6 ditambahkan sebuah fitur baru pada service DHCP.
Fitur tersebut adalah 'Vendor Classes".
Vendor
Class ini digunakan untuk melakukan identifikasi vendor dari perangkat DHCP
Client dan dengan fitur ini kita bisa menerapkan konfigurasi tertentu
berdasarkan Class-ID nya.
Sebagai contoh disini kita bisa memberikan alokasi IP Address tertentu dari DHCP
server berdasarkan Class-ID nya. Dan dengan IP Address tersebut kita dapat melakukan
management khsusus.
Misal, untuk client mobile phone dengan sistem operasi Android kita berikan alokasi
IP Address dengan range tertentu. Kemudian berdasarkan IP Address tersebut kita
buatkan address-list dan kita buat sebuah kebijakan untuk membedakan alokasi bandwidth
dari penggunakan Android.
Langkah-langkah konfigurasinya sebagai berikut:
Pada konfigurasi IP Pool kita akan membedakan untuk range IP Address umum dan
khusus Android. Contoh seperti gambar dibawah ini.
Setelah membuat 'pool' untuk range dari Android kita akan sesuaikan konfigurasi
DHCP Server. Untuk DHCP Server sendiri tidak mengalami perubahan, untuk 'pool'
yang dipakai juga kita sesuaikan dengan alokasi pool untuk perangkat secara umum.
Hanya saja selain konfigurasi DHCP Server, kita juga aka menambahkan konfigurasi
pada Vendor Class-ID. Supaya nantinya ketika ada perangkat Android terkoneksi
akan diberikan alokasi IP Address sesuai dengan pool yang sudah kita tentukan
sebelumnya.
Untuk contoh konfigurasi seperti gambar dibawah ini.
Note:
Mungkin ada pertanyaan bagaimana cara mendefinisikan dan mencari tahu Vendor
Class ID (VID) dari perangkat-perangkat tersebut?
Untuk hal tersebut kita bisa menggunakan 'Log' pada MikroTik untuk mencari tahu
Vendor Class Id nya. Caranya adalah kita aktifkan terlebih dahulu 'debug' untuk
service DHCP. Masuk pada /system logging add topics=dhcp. Selanjutnya kita bisa
cek pada 'Log' di Mikrotik.
Terlihat pada log untuk Class-ID adalah "android-7.1.2". Parameter tersebut sesuai
dengan versi dari system Android yang digunakan oleh perangkat client. Kebetulan
untuk perangkat client menggunakan Android versi 7.1.2.
Jika terdapat beberapa perangkat berbeda maka nanti kita akan membuat beberapa
pengaturan Vendor Classes dengan beberapa VID.
Setelah dilakukan konfigurasi seperti diatas, kita akan mencoba langsung pada
perangkat android apakah nantinya ketika terkoneksi perangkat tersebut diberikan
alokasi sesuai dengan pool yang sudah ditentukan sebelumnya.
Dan hasilnya, jika dilihat dari DHCP Leases maka untuk perangkat Android terlihat
mendapatkan IP Address 10.100.100.2 yang mana sudah sesuai dengan alokasi 'Pool-Android'.
Special Management User Android
Setelah dilakukan konfigurasi diatas dan alokasi IP Address sudah sesuai dengan
'Pool' yang ditentukan, maka selanjutnya kita bisa melakukan kebijakan untuk pengaturan
diatas.
Kebijakannya adalah untuk perangkat Android akan diberikan limitasi bandiwdth
dengan total Upload/download sebesar 2Mbps dan dibagi rata menggunakan PCQ.
Langkah konfigurasinya:
Membuat daftar IP Address menggunakan Firewall Address-list.
Membuat 'Mangle', yaitu Mark-Connection & Mark-Packet.
/ip firewall mangle
add action=mark-connection chain=prerouting connection-mark=no-mark in-interface=HOTSPOT new-connection-mark=android passthrough=no src-address-list=Android
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=android new-packet-mark=Paket-Android passthrough=no
Membuat limitasi bandwidth menggunakan 'SIMPLE QUEUE' berdasarkan marking di
Mangle.
by: Sulih Tiyo Adi - Tech. Support Engineer