UserManager
UserManager merupakan fitur AAA server yang dimiliki oleh Mikrotik. Sesuai kepanjangan
AAA (Authentication, Authorization dan Accounting), UserManager memiliki DataBase
yang bisa digunakan
untuk melakukan autentikasi user yang login kedalam network kita, memberikan kebijakan
terhadap user tersebut misalnya limitasi transfer rate, dan juga perhitungan serta
pembatasan quota yang dilakukan user kita nantinya.
UserManager ini akan memudahkan kita yang ingin membuat layanan internet publik
secara luas, misalnya hotspot-hotspot di cafe, mall, hotel dan sebagainya, karena
dengan menggunakan UserManager ini kita cukup membuat 1 account user,
dan account user tersebut bisa digunakan atau diakses dari router-router Hotspot
yang
sudah kita pasang.
Informasi service yang bisa kita simpan dalam database UserManager meliputi:
- HotSpot users.
- PPP (PPtP/PPPoE) users.
- DHCP Lease.
- Wireless AccessList.
- RouterOS users.
Hotspot Server
Salah satu fitur terkenal di dalam mikrotik yang merupakan salah satu metode
untuk
memberikan akses/layanan internet di area public dengan melalui proses autentikasi,
media yang digunakan bisa menggunakan kabel ataupun wireless.
Cara kerja dari hotspot server ini dalam bentuk sederhana, hotspot akan melakukan
block
semua akses user dan user akan diminta untuk melakukan login via web browser.
Apabila
username dan password yang diisikan oleh user cocok dengan database hotspot,
maka layanan akses akan diberikan.
Kami akan memberikan contoh konfigurasi bagaimana cara mengintegrasikan 2 hotspot
server
yang sudah ada di 2 router yang berbeda (router A dan router B) dengan sebuah database UserManager
yang akan terpasang di salah satu router (router A).
Topologinya bisa seperti berikut :
Topologi yang digunakan
Instalasi UserManager
By default, UserManager belum terinstall pada Mikrotik, anda bisa menginstallnya
secara gratis dengan mendownload packagenya di halaman
http://routeros.co.id . Anda pilih
versi yang sama dengan router anda dan kemudian package "all_package-tipe-versi.zip". Extract
file tersebut dan didalamnya akan ada package "userman-versi-versi.npk".
Upload file tersebut ke router menggunakan FTP, atau bisa juga anda lakukan drag
n drop dari PC anda ke jendela menu FILES yang ada di winbox router anda. Jika
proses upload sudah selesai, tekan tombol sistem - reboot agar package diinstall
oleh router.
Upload file ke router
Konfigurasi pada Hotspot
Konfigurasi ini dilakukan setelah hotspot server sudah dibuat di dalam router
kita. Jika anda belum melakukan hotspot server, anda bisa mengikuti panduan yang
ada di
halaman ini .
1. Masuk di menu IP - Hotspot - Sever Profiles, pilih profil yang digunakan oleh
hotspot kita (contoh disini menggunakan profil hsprof1), dalam tab "RADIUS" centang
parameter Use Radius, setelah itu klik tombol Apply (dilakukan di router A dan
router B).
Setting server profile
2.
Langkah selanjutnya masuk menu Radius di menu utama winbox, kemudian klik Add
(+). karena kita menggunakan Hotspot centang parameter âHotspotâ, kemudian tentukan
address dan secret :
- di router A, karena hotspot server dan Radius Server masih dalam satu router
maka untuk Address kita isi dengan â127.0.0.1â , isi secret dengan kombinasi key
yang unik misalnya : 123456
Pengaturan Radius di router A
- di router B, karena hotspot server dan radius server sudah berbeda router, maka
untuk address harus kita isikan dengan salah satu IP yang ada di router A. Disini
kami berikan contoh â192.168.5.215â, isikan secret, bisa berbeda dengan Router
A atau bisa Sama
Pengaturan Radius di router B
Cukup 2 langkah ini yang diterapkan di router kita untuk membuat hotspot server
bisa berintegrasi ke database UserManager kita.
Konfigurasi UserManager Router A
Untuk mengakses database UserManager kita, kita bisa gunakan webbrowser dan mengetikkan
alamat http://ip.routerA/userman. Untuk default login bisa menggunakan username
= admin , password kosong.
Tampilan halaman login UserManager
Tambahkan di menu âRoutersâ untuk menginformasikan Radius, router mana saja yang
boleh akses kedatabase kita. Berarti kita perlu menambahkan 2 router, yaitu router
A dan router B :
Klik Add pilih New kemudian isikan parameter berikut
- Parameter Name dengan nama routerA.
- IP Address dengan â127.0.0.1â.
- Shared secret kita sesuaikan dengan parameter secret yang ada di menu Radius.
- Jika sudah tekan tombol Add.
Penambahan Informasi Router A
Klik Add pilih New kemudian isikan parameter berikut
- Parameter Name dengan nama router B.
- IP Address dengan â192.168.5.223â.
- Shared secret kita sesuaikan dengan parameter secret yang ada di menu Radius
Router B.
- Jika sudah tekan tombol Add.
Penambahan informasi Router B
Langkah selanjutnya kita buat profile dan limitasi yang akan diberikan ke user
- Pilih menu profile - Limitations - add new, iskan name, owner dan limitasi yang
ingin diberikan, bisa quota, berapa lama bisa akses (uptime) atau semuanya bisa
anda gunakan. Disini kami berikan contoh untuk limitasi akses hanya bisa 1 jam
(1h pada uptime).
Pembuatan Limitations
- Jika limitasi sudah dibuat, masuk ke tab profiles, bikin profile baru, isikan
parameter name. Dan tekan tombol "add new limitations" untuk menerapkan limitasi
yang kita buat sebelumnya
Pembuatan Profil
Langkah terakhir, kita tambahkan informasi user di menu user. Anda bisa gunakan
tombol add - one (untuk menambah username dan password yang anda buat manual)
atau menggunakan add - batch (UserManager akan menggenerate banyak username dan
password).
Jangan lupa, tentukan profilenya dengan profil yang sudah kita buat.
Penambahan informasi user
Sampai di sini, router A dan router B sudah terintegrasi dengan database UserManager
kita. username "user3" sudah bisa digunakan login di hotspot server yang ada di
router A ataupun di router B.
by : Gilang Firdaus (mikrotik.co.id)