by: CITRAWEB SOLUSI TEKNOLOGI, PT
Aturan | Tentang Kami | Kontak Kami

Artikel

[Mikrobits ETNA] Fitur IPMI

Jum'at, 26 April 2019, 14:55:00 WIB
Kategori: Fitur & Penggunaan
IPMI (Intelligent Platform Management Interface) adalah sebuah system management pada server yang memungkinkan administrator untuk melakukan management dan monitoring secara independent tanpa menggangu kinerja server. Dengan IPMI kita tetap bisa mengakses server ketika terjadi permasalahan pada sistem operasi yang terinstall.

Dan dengan IPMI bisa juga dilakukan install ulang sistem operasi secara remote tanpa harus mengakses server secara fisik. Karena bekerja secara Independent maka ketika terjadi permasalahan pada server kita tetap memiliki akses untuk mengakses server tersebut. Mikrobits Etna sudah mendukung IPMI V2.0.

Berikut merupakan beberapa fungsi utama dari IPMI.

a.    Power Control di server
Salah satu fungsi utama dan sangat berguna dari penggunaan IPMI adalah dengan Controlling Power, kita bisa melakukan tugas seperti Power ON, Power OFF Server atau reboot Server. Tentunya kita dapat mengakses Server tersebut dari lokasi lain, tidak pada lokasi server itu berada. Contohnya ketika system operasi pada Server mengalami crash, kita bisa mengakses server tersebut dan bisa melakukan troubleshooting sederhana dari lokasi dimana kita berada.
Power Control di server terdapat pada tab "Remote Contro" kemudian "Server Power Control"



b.    Server Health
1.    Monitoring Server

Tidak kalah penting dengan fitur diatas, fitur kali ini adalah Monitoring Server. Dengan menggunakan IPMI kita bisa mendapatkan informasi mengenai keadaan server dari segi hardwarenya. Kita bisa mendapatkan informasi-informasi penting seperti Suhu pada Server, Voltage, Space HDD/SSD. Pada Mikrobits Etna terdapat beberapa sensor yang digunakan untuk membantu monitoring kondisi Server. Sensor yang terdapat pada perangkat seperti Temperature Sensor, Voltage Sensor, dan Fan Sensor.

2.    Logging
Fitur ini berfungsi untuk mencatat permasalahan yang terdapat pada server, tentunya dengan Log ini sangat membantu kita untuk melihat permasalahan yang timbul dan juga dapat memecahkan masalah tersebut. Log ini juga akan menyimpan informasi mengenai history login IPMI.

c.    KVM (Keyboard Video Mouse)
Pada IPMI Mikrobits Etna terdapat fitur remote KVM yang dapat digunakan untuk mengakses Server dari jarak jauh, hal ini tentu sangat membantu para Administrator jaringan dalam mengelola server, karena Administrator jaringan tidak harus datang dan berhadapan dengan server secara langsung. Dengan KVM ini kita juga bisa melihat proses startup, mengubah pengaturan dalam BIOS, menginstall OS, dll.

Konfigurasi IPMI dengan IP Static.
1.    Untuk menampilkan Bios pada Mikrobits Etna ada dua cara, Anda bisa gunakan Monitor yang terhubung dengan kabel VGA yang terdapat pada belakang Mikrobits Etna, atau menggunakan kabel console.
2.    Setelah kabel VGA sudah terhubung dengan baik, atau kabel console terhubung dengan baik kemudian hidupkan power Mikrobits Etna.
3.    Tekan tombol "del" untuk masuk ke setting bios dari Mikrobits Etna.
4.    Setelah berhasil masuk Bios pada Mikrobits Etna maka langkah selanjutnya masuk ke tab "Server Mgmt" kemudian pilih BMC Network Configuration. Pada menu "Configuration Address" bisa kita pilih "Static".
5.    Kemudian kita bisa sesuaikan untuk alamat IP, Subnet Mask, dan juga Gatewaynya,

 

Cara mengakses IPMI
Cara mengakses IPMI pada Mikrobits Etna ini cukup mudah, setelah kita melakukan konfigurasi IP address, Subnet mask, dan juga Gateway pada bios kemudian kita bisa melakukan remote menggunakan browser dengan cara mengakses alamat IP IPMI tersebut.
⦁    User Name: admin
⦁    Password: admin

Setelah berhasil Login dengan username default, maka Anda akan mendapatkan tampilan Dashboard IPMI Mikrobits Etna sebagai berikut:



Tampilan diatas, adalah tampilah pertama yang ditampilkan ketika Anda mengakses IPMI pada Mikrobits Etna. Ada beberapa informasi yang bisa di dapatkan dari halaman dashboard IPMI ini, sebagai contoh kita bisa mendapatkan informasi mengenai Firmware yang digunakan, IP Address, MAC Address, kemudian terdapat Sensor Monitoring, Event Log, dan juga Storage pada Hardisk.

Remote Control
Jika dilihat pada tampilan dashboard diatas, di sebelah kiri bawah, terdapat fitur Remote Control. Fitur Remote Control tersebut merupakah salah satu fitur terpenting. Fitur tersebut digunakan untuk mengakses Server dari jarak jauh. Untuk menggunakannya Anda perlu menekan tombol "Launch", maka browser akan meminta untuk mengunduh file baru dengan nama "jviewer.jnlp". Untuk mengakses Remote Control tentunya kita harus menginstall Java terlebih dahulu jika laptop belum terinstall java. Anda dapat download Java disini (https://www.java.com/en/download/)
Jika sudah berhasil mendownload dan menginstall Java, maka langkah selanjutnya adalah membuka file "jviewer.jnlp". Jika langsung membuka file tersebut biasanya terdapat notifikasi "Java Application Blocked"

 

Untuk mengatasi hal tersebut, kita bisa memberikan pengecualian terhadap IP Address IPMI tersebut. Anda bisa buka "Configure Java" yang dapat Anda temui pada kolom search windows. Setelah Anda buka, maka Anda akan mendapatkan tampilan sebagai berikut:



Anda bisa masuk ke tab "Security" kemudian Anda berikan pengecualian IP IPMI pada "Edit Site List"



Setelah menambahkan pengecualian IP pada JAVA, maka langkah selanjutnya kita bisa membuka file "jviewer.jnlp".

 

Dengan begitu, kita memiliki Access penuh terhadap Server, Kita bisa melihat proses startup, mengubah pengaturan dalam BIOS, menginstall OS, dll.

Untuk konfigurasi Instalasi Operating system pada Mikrobits Etna sudah kita bahas pada artikel sebelumnya yang berjudul Instalasi "Sistem Operasi di Mikrobits Etna".




Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori Fitur & Penggunaan